Ikigai

Saya ingin memulai tulisan tentang sebuah konsep hidup dari orang Jepang tepatnya di orang – orang di kepulauan Okinawa. konsep ini bernama Ikigai.  Menurut Ken Mogi,  ikigai adalah memberi makna kepada orang – orang jepang dan memberi kegigihan kepada seseorang untuk melanjutkan hidupnya. Itulah sebabnya di jepang kita sering melihat banyak orang-orang yang sudah berumur ratusan tahun masih tetap semangat hidup.  Konsep ikigai ini tidak mesti dicerminkan oleh orang Jepang, Kita sebagai orang indonesia juga bisa menerapkan prinsip ikigai  asalkan memenuhi empat aspek.

1. Aspek pertama adalah kita harus tahu apa yang kita suka ataupun minat kita.

2. Kedua apa yang kita bisa atau bakat kita.

3. Yang ketiga adalah apa yang dibutuhkan dunia atau masyarakat sekitar.

4. Yang keempat adalah Apakah kita mendapatkan imbalan dari apa yang kita perbuat dari ketiga aspek tersebut. 

Figure 1 Konsep Ikigai

Mari kita Jelaskan secara detail. Aspek pertama dan aspek kedua jika kita digabungkan antara apa yang kita suka dan apa yang kita bisa itu dinamakan passion. Misalkan  saya hobi menjahit saya juga bisa menjahit tapi kalau hanya bisa dan suka kita tidak bisa menjawab aspek yang lainnya belum tentu masyarakat itu suka ataupun kita belum tentu dari menjahit itu kita mendapatkan imbalan dari apa yang kita kerjakan.  Sekarang jika aspek pertama dan aspek ketiga digabungkan itu bisa dinamakan dengan misi.  Misalnya kita ikut volunteer terhadap korban bencana alam.  Kemudian jika aspek kedua dengan aspek keempat digabungkan maka disebut profesi.  Misalkan Kamu berbakat  bermain bola dan kamu dibayar itu dinamakan profesi. Sedangkan jika aspek ketiga dengan aspek keempat digabungkan maka disebut pekerjaan.  Misalkan kamu bekerja sebagai programmer di perusahaan startup.  Tetapi jika pekerjaan itu tidak sesuai dengan fashion kamu kamu akan tertekan sendiri sehingga kamu terbawa suasana pengen resign.  Oleh karena itu, kita perlu paham konsep ikigai.  Agar apa yang kita kuasai apa yang kita bisa dan apa yang dibutuhkan di masyarakat kita akan mendapatkan imbalan dari pekerjaan tersebut.  Misalkan Saya suka di bidang pengetahuan, penelitian, dan pengajaran.  Saya juga bisa di bidang mengajar. Jadi saya menjadi dosen adalah passion. sedangkan, jika saya dibayar dari passion saya disebut pekerjaan. Dari hasil saya mengajar dan penelitian jika diterapkan atau  dibagikan ke masyarakat awam yang membutuhkan hal ini disebut misi.  Atau dalam bahasa  Tri Dharma perguruan tinggi disebut pengabdian masyarakat. Sehingga saya sudah menemukan Ikigai saya dalam jati diri seorang dosen. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *